Senin, 31 Januari 2011

Get Well Soon, Pavel Solom

Penyerang andalan Persisam, Pavel Solomin, yang malam kemarin harus ditandu keluar lapangan akibat berbenturan dengan kiper Pelita Jaya Karawang, I Made Kadek Wardhana hari ini dikabarkan akan menjalani operasi lutut.


Pavel Solomin menyapa Pusamania. Selama di Jakarta ia ditemani Friday Surya, physioteraphis Persisam dan Yopie Riwo, assiten Pelatih Persisam.
Kondisi Pavel yang di diagnosa mengalami dislokasi lutut saat ini memang cukup baik. “Ia (Pavel Solomin) ditemani physio tim, Friday Surya selama di Jakarta.” kata Fajrian Nur, Humas Persisam.
Saat dihubungi PusamCyber, Friday Surya mengakui mental mantan pemain timnas Uzbekistan tersebut berangsur membaik. “Ia memang menyesalkan kejadian yang menimpa dirinya, tapi secara keseluruhan ia dalam kondisi sikis yang baik,” jawab Friday.
Dalam foto yang dikirim Friday ke redaksi PusamCyber, Pavel Solomin terlihat memberikan salam kepada Pusamania. Dan pukul 2.30 siang waktu Jakarta tadi, Pavel sudah memasuki ruang operasi RS Siaga Raya Jakarta.
“Itu foto saat dia sarapan pagi, Minta doanya dari teman-teman Pusamania untuk kesembuhan Pavel, saat ini dia sudah menjalani operasi. Diagnosa terakhir ia mengalami Tibia Fraktur (medial condyle part).” tandas Friday Surya, melalui telepon selulernya.
Sementara itu, hal yang sama juga diutarakan jajaran pelatih Persisam. Ass Coach Yopi Riwoe yang mendampingi Pavel juga berharap pendukung Persisam memberikan doanya. “Kami mohon doa untuk kesembuhan Pavel Solomin, sekarang (15.00 WIB) dia sudah di meja operasi, mohon doa dari Pusamania/Pusamanita untuk kesembuhan Pavel,”

Selasa, 25 Januari 2011


video DERBY KALTIM : Persisam vs Bontang FC  dengan hasil 1-2

Bertolak Ke Padang, Persisam Target Kemenangan

Persisam Putra Samarinda mengawali tur perdana mereka di awal tahun 2011. Tim kebanggaan warga Samarinda tersebut kini sedang melakukan perjalanan menuju Padang guna melakoni laga away menghadapi Semen Padang, 27 januari 2011 nanti.

pemain-pemain Persisam bertekad ingin membalas kekalahan di kandang dengan meraih kemenangan di luar kandang.
Dalam tur kali ini, Persisam memang tak ditargetkan muluk-muluk mencari kemenangan. Namun Hendri susilo, pelatih Persisam kepada PusamCyber mengaku disetiap pertandingan jelas ia dan pemainnya ingin meraih kemenangan.
“Kami baru saja meraih hasil kurang maksimal dilaga kandang akhir dan di tur kali ini kami harap kami bisa menutupi hilangnya poin dikandang,” jawabnya.
selain itu, kapten tim Persisam, Akbar Raysid, mengaku kekalahan kemarin memang sakit untuk diterima. Namun ia berjanji kekalahan itu akan dijadikan bahan untuk meraih hasil lebih sempurna di sisa pertandingan yang ada.
“Insyaallah dengan semangat yang masih ada saat ini, kami berusaha untuk bisa memberikan hasil terbaik dari sebelumnya, kami mohon doa semoga tur kami kali ini bisa menutupi rasa kekecewaan kita kemarin,” kata Akbar.
Bus Persisam Jadi Perhatian
Dalam rombongan ke Padang pagi tadi, rombongan tim terlebih dahulu berangkat ke Bandara Sepinggan Balikpapan. diangkut dengan mengunakan “Bus Orange” kedatangan punggawa Persisam di kota Balikpapan ternyata cukup direspon warga sekitar.

Terlebih penampilan nyentrik terlihat dari “Bus Orange” yang juga terkesan modern paling tidak menumbuhkan rasa percaya diri bagi pemain. (abe/pc)
“Memang berada di kota orang sangat terlihat jelas perbedaannya, Persisam kini yang merambah untuk menjadi tim profesional, terutama satu contoh adalah bus kita yang satu-satunya di Kaltim yang seperti ini saya lihat cukup membuat bangga pemain, apalagi warga disana yang melihat bus kita terkesan takjub,” ujar Johan, Driver bus Persisam.
Alhamdulillah Persisam Putra Samarinda sudah berada di Hotel Pangeran City Padang. Besok Ronald FagĂșndez dkk dijadwalkan akan mencoba Std Agus Salim Padang dan tanggal 27 Jan 2011′ Persisam akan dijamu PS Semen Padang (Tidak Ada Siaran Langsung).

Pusamania & Pusamanita Harapkan Kemenangan

Kekalahan Persisam Putra Samarinda atas Bontang FC di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (23/01) kemarin memang menyisakan kepedihan mendalam bagi pendukung setia mereka. Dan saat dijamu Semen Padang, 27 Januari nanti, kemenangan atas Kabau Sirah menjadi harapan untuk menutupi kesedihan mereka.
Seorang Pusamanita tak bisa menahan tangis melihat tim kesayangannya takluk di kandang sendiri.
Harapan Persisam memetik 3 poin di kandang Semen Padang juga dikemukakan pasukan orange. Mayoritas pemain Persisam ingin menjadikan Stadion Agus Salim sebagai momen kebangkitan Persisam dari hasil Derby Borneo.
“Bermain baik adalah kunci meraih kemenangan, selain itu kami harap keberuntungan bersama kami,” kata Ronald Fagundez.
Senada dengan Ronald, Kapten tim Persisam, Akbar Rasyid juga berkeyakinan sama dengan rekan-rekannya. Poin sempurna di kandang lawan adalah salahsatun cara untuk mmembayar kekalahan dikandang.
“Saat derby kami sudah berusaha menunjukkan kemampuan terbaik kami, namun hasil akhir tak berpihak dengan kami dan untuk lawan selanjutnya selain kerja keras kami semua ingin keberuntungan bersama kami.” jelasnya
Selain itu, Agus Coeng Setiawan, saat ditanya target dalam lawatannya ke Padang melawan salah satu tim promosi yang melejit naik di klasemen mengaku menargetkan kemenangan.
“Tidak ada tim yang ingin kalah, kami berusaha untuk selalu menang di semua pertandingan, semoga bisa terlaksana. Kami mohon doa restu warga Samarinda.” tandas mantan kiper andalan Pusam era 90an tersebut. (abe/pc)
Ronald Fagundez dkk diharapkan bisa memberikan kemenangan bagi Pusamanita.

Minggu, 23 Januari 2011

Tim Kebanggaanku PERSISAM Tumbang di kandang sendiri,,,,

hari ini sedikit mengecewakan hal yang tak pernah ku bayang kan dan pusamania bayangkan harus terjadi sore itu PERSISAMku harus menyerah dengan skor 2-1 dari BONTANG FC... tapi apapun hasilnya ku sangat menghargai jerih payah para pemain PERSISAM... ya berbagai komentar keluar dari PUSAMANIA...tapi mereka juga tetap bangga dan akan selalu mendukung PERSISAM sampai kapanpun.. karena PUSAMANIA adalah pasangan hidup PERSISAM PUTRA SAMARINDA......

huff bentrokan itu mencoreng kedamaian AS KALTIM... kenapa harus ada lemparan botol ke suporter Bontang Mania...apakah yang melempar itu anggota PUSAMANIA ??? sepertinya tidak... karena seorang PUSAMANIA punya rasa persaudaraan yang tinggi terhadap suporter AS KALTIM... apakah itu oknum dari BALISTIK ??? "may be no" or " may be yes"... semoga AS KALTIM bisa bersatu tuk selamanya,,,

SATU HATI SATU JIWA AS KALTIM SELALU BERSATU UNTUK MAJU
NO SAY  TO " NURDIN HALID"...........

Derby Kaltim : PERSISAM vs BONTANG FC

Laga derby akhirnya tersaji untuk kali pertama di Stadion Segiri sore ini. Pertemuan dua tim satu daratan, Persisam Putra kontra Bontang FC pukul 16.30 Wita, menjadi salah satu partai paling ditunggu publik Samarinda. Pasalnya akan banyak muatan di dalam satu pertandingan tim yang jaraknya berdekatan.
Persisam Putra Samarinda unggul kualitas dari Bontang FC saat bertemu di Stadion Segiri Samarinda
Namun prestasi kedua tim dalam dua pertandingan terakhir berbanding terbalik. Bontang FC harus keok saat menjamu Persib Bandung (16/1) dan Sriwijaya FC (20/1). Sementara Persisam Putra sukses memukul kedua lawannya tersebut di kandang menghadapi lawan yang sama.
Meski demikian Persisam Putra tak mau memandang lawannya berdasarkan hasil dua pertandingan terakhir. Hendri Susilo, pelatih skuad Pesut Mahakam tetap memandang Bontang FC sebagai yang berpotensi memberi kejutan. Materi pemain muda milik The Red Aquator – julukan Bontang FC – dianggap Hendri memiliki semangat tanding tinggi untuk memenangkan pertandingan.
“Saya sekalipun tak pernah melihat apa yang diraih Bontang FC dalam dua pertandingan terakhir mereka. Saya tetap melihat mereka tim kuat dengan materi pemain berbahaya. Saya pun meminta kepada pemain, untuk bermain dengan kemampuan 100 persen,” kata Hendri kepada Sapos kemarin pagi.
Dijelaskan Hendri, euphoria kemenangan dua partai kandang sudah harus dilupakan. Dalam setiap pertandingan, situasi dan kondisi dipastikan berbeda. Hendri pun khawatir permainan timnya tak sebaik saat bertemu Sriwijaya dan Persib Bandung.
“Memang belum sepenuhnya sempurna. Pemain saya masih beberapa kali melakukan kesalahan di dua pertandingan terakhir. Yang saya takut, performa mereka justru menurun di pertandingan derby nanti. Mudah-mudahan hal tersebut tak terjadi,” katanya.
Pada pertemuan kedua tim terakhir kali di Bontang dalam laga uji coba, Persisam Putra menyerah dengan skor 2-1. Namun di kompetisi sesungguhnya, Persisam Putra tak pernah dikalahkan Bontang FC saat main di rumah sendiri. Yang membuat Hendri bisa bernapas lega adalah bisa dimainkannya semua pemain. Irsyad Aras yang sempat absen karena akumulasi kartu kuning, sudah bisa diturunkan kembali. Pilihan di semua lini pun semakin banyak, apalagi IWayan Gangga Mudana bermain bagus saat bertemu Persib Bandung.
“Sekarang tinggal saya melihat kondisi terakhir pemain. Saya bisa saja memarkir pemain yang selama ini jadi langganan starter. Tapi semua masih saya lihat lagi kondisinya,” ujarnya.
Saat ditanyakan siapa pemain yang bakal jadi starter setelah pulihnya beberapa pemain saat ini, Hendri kembali enggan menyebutkannya. Ia hanya bilang, dalam tim saat ini ada pemain yang bisa bermain bagus dalam dua pertandingan, namun merosot performanya di laga ketiga.
“Kalau saya maunya tim turun dengan materi seperti dua pertandingan terakhir,” katanya lagi.
Hendri hanya berharap Bontang FC tak menjadikan laga dengan Persisam Putra sebagai momen kebangkitan mereka.
“Ingat, mereka pernah menahan imbang bahkan nyaris menang ketika derby di Balikpapan. Jadi kita patut waspada dengan kekuatan Bontang FC di laga derby ini, sebab pasti ada semangat lain muncul ketika bertemu tim satu daratan,” pungkasnya.
Laga Persisam v BFC musim lalu, penuh tensi tinggi.
Tak Mau Datang untuk Kalah
Sementara Bontang FC datang ke Samarinda dengan hasil negatif dari dua pertandingan di kandang sendiri. Kekalahan 0-1 dan 2-3 dari Persib dan Srwijaya FC, jelas jadi modal tak bagus bagi skuad asuhan Fachri Husaini tersebut. Namun asa tinggi tetap diapungkan skuad Bontang FC. Hal tersebut dilontarkan asisten pelatih Jhony Rinning saat ditemui harian ini usai latihan kemarin pagi di Stadion Segiri. Dikatakan Jhony, dirinya datang ke Samarinda bukan untuk kalah.

“Tim mana saja yang bertanding pasti mau menang. Kami tahu posisi kami kami tak bagus dari sisi hasil dua pertandingan terakhir, tapi kami tetap mengincar kemenangan di kandang Persisam Putra,” kata Jhony.
Absennya dua pilar di lini belakang, Iqbal Samad dan Hamdi Hamzah, dianggap Jhony bukan masalah besar. Sebab ia yakin siapapun penggantinya akan tampil maksimal menggalang lini belakang The Reds Equator.
“Kalau pemain saling percaya satu sama lain, saya pikir tak akan ada masalah siapa saja yang diturunkan. Sekarang tinggal bagaimana pemain yang dipercaya itu bisa tampil seperti pemain yang digantikannya atau tidak,” ujar Jhony.
Dijelaskannya, persiapan khusus tak dilakukan Bontang FC jelang Derby Borneo ini. Meski tak dipimpin pelatih kepala Fachry Husaini karena masih ada urusan di Bontang, latihan kemarin tetap berjalan seperti biasanya.
Dua kekalahan di kandang lanjut Jhony memang tak nyaman. Tetapi harapan agar seluruh pemainnya bangkit bisa terjadi saat bertemu Persisam Putra, meski ia mengaku butuh perjuangan keras untuk mendapatkan hasil tersebut.
“Siapapun tahu bagaimana Persisam Putra bermain. Dua kemenangan mereka raih dari tim yang mengalahkan kami. Apalagi suporter mereka sangat fanatik dan itu jadi modal berharga buat mereka. Yang saya salut dengan suporter di Samarinda, mereka sportif dan mendukung tim yang bermain baik,” katanya.
Meski tak menyebut kondisi timnya, namun Jhony mengatakan kalau Persisam Putra adalah tim yang sehat. Artinya tak ada masalah dalam manajemen maupun saat bertanding.
Seperti diketahui, persoalan intern di tubuh Bontang FC dinilai jadi salah satu pemicu merosotnya tim yang dulu didanai PT Pupuk Kaltim ini. Belum dibayarnya gaji pemain selama beberapa bulan terakhir, menjadi persoalan pada semangat bertanding pemainnya.
“Seperti saya katakan tadi, kami datang ke Samarinda bukan untuk dengan mudah dikalahkan. Kami siap memberikan perlawanan pada Persisam Putra. Kalaupun tak bisa menang, kami akan berupaya mendapatkan angka satu,” ujarnya.
Dalam sesi latihan kemarin sore, tak banyak materi latihan diberikan Jhony Rinning. Dalam skuad Bontang FC sendiri terdapat beberapa mantan pemain PON XVII/2008 Kaltim. Selain Fadil Sausu, ada nama lain seperti Arbadin, Rahman, Aidin Helmi, Tirta Bayu Kencana dan Joko Sidik yang sejak musim lalu sudah menjadi starter di barisan belakang Bontang FC