Jumat, 04 Februari 2011

Foto-Foto Persisam 1-0 Deltras

Persisam kembali meraih kemenangan di kandang. Dan Kamis (3/2) sore kemarin Pesut Mahakam berhaisl melumat Deltras Sidoarjo dengan skor 1-0. Gol Choi Dongsoo dimenit 88′ memastikan Persisam meraih poin 3.

Ronald Fagundez tetap kokoh meski di tackle dari belakang.

Starting Eleven Persisam Putra Samarinda v Deltras Sidoarjo.
Akbar Rasyid, Kapten Persisam.
Dongsoo menyumbang 1 gol untuk kemenangan Persisam.
Umpan matang Ronald Fagundez masih bisa dibendung lini belakang Deltras meski harus menahan sakit.
Syaiful Lewenusa, maju kedepan membantu serangan.

Sempat Diwarnai Kericuhan, Persisam Taklukkan Deltras

Laga lanjutan Indonesia Super League yang dilakoni Persisam Samarinda sore tadi (03/02) melawan Deltras Sidoarjo boleh dibilang sebagai laga yang benar-benar berat. Pasalnya tim tuan rumah harus bersusah payah menundukan tim tamu dengan skor akhir 1-0 untuk keunggulan tim Persisam Putra Samarinda yang mana satu-satunya gol diciptakan oleh Choi Dong Soo 4 menit menjelang bubaran pertandingan.

Dongsoo, pemain asal Korsel mengantar Persisam meraih poin 3 melalui golnya.
Pada menit-menit awal kedua tim saling melancarkan serangan. Peluang yang di dapat Persisam adalah aksi dari M. Roby yang melakukan overlapping ke depan dan melesakan tendangan, namun tendangannya masih melenceng di kanan gawang yang dikawal oleh Usman Pribadi.
Deltras pun tak mau tinggal diam, melalui Danilo Fernando yang musim lalu sempat membela Persisam cukup membuat barisan pertahanan Persisam kelabakan melalui sepakannya, namun usaha Danilo ini masih dapat dimentahkan oleh kiper Persisam Wawan Hendrawan.
Belum genap 10 menit Persisam terpaksa menarik keluar Tsimi dan digantikan oleh Usep Munandar dikarenakan cedera. Namun hal ini tak membuat tim tamu leluasa menembus pertahanan Persisam yang cukup disiplin. Jelang pertandingan babak pertama usai, Persisam kembali mendapatkan peluang melalui sundulan Fandi Mochtar namun masih bisa ditepis kiper Deltras.
Kedudukan 0-0 tetap bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, baik Persisam maupun Deltras sama-sama menyajikan permainan yang cepat dan saling jual beli serangan. Persisam pun kembali mendapatkan peluang melalui Julio Lopez melalui tandukannya namun lagi-lagi masih bisa ditepis oleh kiper Deltras.
Persisam akhirnya memecah kebuntuan melalui sundulan Choi Dong Soo dan seketika merubah kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan Persisam. Tak lama berselang setelah gol Dong Soo, terjadi kericuhan di luar lapangan yang melibatkan antara panpel dan official tim dari Deltras.
Akbar Rasyid, berusaha memberikan umpan matang kepada rekannya dikotak 16 Deltras.
Awal mula kericuhan dimulai dari lemparan penonton ke arah bench pemain dan official lalu Marcio Souza membalas lemparan penonton. Ketua Panpel mencoba mendatangi Marcio untuk mengamankan namun pemain asal Brazil itu malah melakukan pemukulan ke arah pria yang juga ketua Pusamania tersebut.
Hal ini memicu reaksi keras dari panpel yang langsung mendatangi bench pemain Deltras. Ratusan aparat langsung mengamankan bench Deltras. Tak lama situasi pun kembali kondusif dan pertandingan kembali dilanjutkan. Hingga pertandingan usai kedudukan tetap tidak berubah untuk keunggulan Persisam melalui gol tunggal Choi Dong Soo.
Hingga berita ini diturunkan, Panpel secara resmi telah melaporkan Marcio Souza ke Mapoltabes Samarinda dan dari pihak aparat segera menjemput Souza untuk dimintai keterangan.
Sementara itu, Coach Hendri Susilo, mengaku bersyukur dengan kemenangan sore ini. Namun ia menilai permainan Persisam sore tadi adalah yang terjelek selama ia mengarsiteki Persisam. “Satu faktornya akibat kelelahan dengan jadwal yang padat.” tungkasnya. 

Senin, 31 Januari 2011

Get Well Soon, Pavel Solom

Penyerang andalan Persisam, Pavel Solomin, yang malam kemarin harus ditandu keluar lapangan akibat berbenturan dengan kiper Pelita Jaya Karawang, I Made Kadek Wardhana hari ini dikabarkan akan menjalani operasi lutut.


Pavel Solomin menyapa Pusamania. Selama di Jakarta ia ditemani Friday Surya, physioteraphis Persisam dan Yopie Riwo, assiten Pelatih Persisam.
Kondisi Pavel yang di diagnosa mengalami dislokasi lutut saat ini memang cukup baik. “Ia (Pavel Solomin) ditemani physio tim, Friday Surya selama di Jakarta.” kata Fajrian Nur, Humas Persisam.
Saat dihubungi PusamCyber, Friday Surya mengakui mental mantan pemain timnas Uzbekistan tersebut berangsur membaik. “Ia memang menyesalkan kejadian yang menimpa dirinya, tapi secara keseluruhan ia dalam kondisi sikis yang baik,” jawab Friday.
Dalam foto yang dikirim Friday ke redaksi PusamCyber, Pavel Solomin terlihat memberikan salam kepada Pusamania. Dan pukul 2.30 siang waktu Jakarta tadi, Pavel sudah memasuki ruang operasi RS Siaga Raya Jakarta.
“Itu foto saat dia sarapan pagi, Minta doanya dari teman-teman Pusamania untuk kesembuhan Pavel, saat ini dia sudah menjalani operasi. Diagnosa terakhir ia mengalami Tibia Fraktur (medial condyle part).” tandas Friday Surya, melalui telepon selulernya.
Sementara itu, hal yang sama juga diutarakan jajaran pelatih Persisam. Ass Coach Yopi Riwoe yang mendampingi Pavel juga berharap pendukung Persisam memberikan doanya. “Kami mohon doa untuk kesembuhan Pavel Solomin, sekarang (15.00 WIB) dia sudah di meja operasi, mohon doa dari Pusamania/Pusamanita untuk kesembuhan Pavel,”

Selasa, 25 Januari 2011


video DERBY KALTIM : Persisam vs Bontang FC  dengan hasil 1-2

Bertolak Ke Padang, Persisam Target Kemenangan

Persisam Putra Samarinda mengawali tur perdana mereka di awal tahun 2011. Tim kebanggaan warga Samarinda tersebut kini sedang melakukan perjalanan menuju Padang guna melakoni laga away menghadapi Semen Padang, 27 januari 2011 nanti.

pemain-pemain Persisam bertekad ingin membalas kekalahan di kandang dengan meraih kemenangan di luar kandang.
Dalam tur kali ini, Persisam memang tak ditargetkan muluk-muluk mencari kemenangan. Namun Hendri susilo, pelatih Persisam kepada PusamCyber mengaku disetiap pertandingan jelas ia dan pemainnya ingin meraih kemenangan.
“Kami baru saja meraih hasil kurang maksimal dilaga kandang akhir dan di tur kali ini kami harap kami bisa menutupi hilangnya poin dikandang,” jawabnya.
selain itu, kapten tim Persisam, Akbar Raysid, mengaku kekalahan kemarin memang sakit untuk diterima. Namun ia berjanji kekalahan itu akan dijadikan bahan untuk meraih hasil lebih sempurna di sisa pertandingan yang ada.
“Insyaallah dengan semangat yang masih ada saat ini, kami berusaha untuk bisa memberikan hasil terbaik dari sebelumnya, kami mohon doa semoga tur kami kali ini bisa menutupi rasa kekecewaan kita kemarin,” kata Akbar.
Bus Persisam Jadi Perhatian
Dalam rombongan ke Padang pagi tadi, rombongan tim terlebih dahulu berangkat ke Bandara Sepinggan Balikpapan. diangkut dengan mengunakan “Bus Orange” kedatangan punggawa Persisam di kota Balikpapan ternyata cukup direspon warga sekitar.

Terlebih penampilan nyentrik terlihat dari “Bus Orange” yang juga terkesan modern paling tidak menumbuhkan rasa percaya diri bagi pemain. (abe/pc)
“Memang berada di kota orang sangat terlihat jelas perbedaannya, Persisam kini yang merambah untuk menjadi tim profesional, terutama satu contoh adalah bus kita yang satu-satunya di Kaltim yang seperti ini saya lihat cukup membuat bangga pemain, apalagi warga disana yang melihat bus kita terkesan takjub,” ujar Johan, Driver bus Persisam.
Alhamdulillah Persisam Putra Samarinda sudah berada di Hotel Pangeran City Padang. Besok Ronald FagĂșndez dkk dijadwalkan akan mencoba Std Agus Salim Padang dan tanggal 27 Jan 2011′ Persisam akan dijamu PS Semen Padang (Tidak Ada Siaran Langsung).

Pusamania & Pusamanita Harapkan Kemenangan

Kekalahan Persisam Putra Samarinda atas Bontang FC di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (23/01) kemarin memang menyisakan kepedihan mendalam bagi pendukung setia mereka. Dan saat dijamu Semen Padang, 27 Januari nanti, kemenangan atas Kabau Sirah menjadi harapan untuk menutupi kesedihan mereka.
Seorang Pusamanita tak bisa menahan tangis melihat tim kesayangannya takluk di kandang sendiri.
Harapan Persisam memetik 3 poin di kandang Semen Padang juga dikemukakan pasukan orange. Mayoritas pemain Persisam ingin menjadikan Stadion Agus Salim sebagai momen kebangkitan Persisam dari hasil Derby Borneo.
“Bermain baik adalah kunci meraih kemenangan, selain itu kami harap keberuntungan bersama kami,” kata Ronald Fagundez.
Senada dengan Ronald, Kapten tim Persisam, Akbar Rasyid juga berkeyakinan sama dengan rekan-rekannya. Poin sempurna di kandang lawan adalah salahsatun cara untuk mmembayar kekalahan dikandang.
“Saat derby kami sudah berusaha menunjukkan kemampuan terbaik kami, namun hasil akhir tak berpihak dengan kami dan untuk lawan selanjutnya selain kerja keras kami semua ingin keberuntungan bersama kami.” jelasnya
Selain itu, Agus Coeng Setiawan, saat ditanya target dalam lawatannya ke Padang melawan salah satu tim promosi yang melejit naik di klasemen mengaku menargetkan kemenangan.
“Tidak ada tim yang ingin kalah, kami berusaha untuk selalu menang di semua pertandingan, semoga bisa terlaksana. Kami mohon doa restu warga Samarinda.” tandas mantan kiper andalan Pusam era 90an tersebut. (abe/pc)
Ronald Fagundez dkk diharapkan bisa memberikan kemenangan bagi Pusamanita.

Minggu, 23 Januari 2011

Tim Kebanggaanku PERSISAM Tumbang di kandang sendiri,,,,

hari ini sedikit mengecewakan hal yang tak pernah ku bayang kan dan pusamania bayangkan harus terjadi sore itu PERSISAMku harus menyerah dengan skor 2-1 dari BONTANG FC... tapi apapun hasilnya ku sangat menghargai jerih payah para pemain PERSISAM... ya berbagai komentar keluar dari PUSAMANIA...tapi mereka juga tetap bangga dan akan selalu mendukung PERSISAM sampai kapanpun.. karena PUSAMANIA adalah pasangan hidup PERSISAM PUTRA SAMARINDA......

huff bentrokan itu mencoreng kedamaian AS KALTIM... kenapa harus ada lemparan botol ke suporter Bontang Mania...apakah yang melempar itu anggota PUSAMANIA ??? sepertinya tidak... karena seorang PUSAMANIA punya rasa persaudaraan yang tinggi terhadap suporter AS KALTIM... apakah itu oknum dari BALISTIK ??? "may be no" or " may be yes"... semoga AS KALTIM bisa bersatu tuk selamanya,,,

SATU HATI SATU JIWA AS KALTIM SELALU BERSATU UNTUK MAJU
NO SAY  TO " NURDIN HALID"...........